Frankfurt - Seakan tidak ingin kalah pamor, pabrikan asal Italia, Lamborghini memboyong roadster Lamborghini Reventon ke Frankfurt Motor Show 2009, Jerman. Panggung kebesaran ajang Frankfurt Motor Show 2009 semakin terasa, ketika diketahui mobil berbasis sport itu mengusung mesin berkapasitas 6.500 cc. Wow dahsyat ! Konsep mobil sport 2 seater seperti dikutip worldcarfans, Kamis (16/9/2009), itu menggunakan 12 silinder yang dapat melontarkan tenaga 493 kw atau 670 Ps yang dapat menempuk jarak 0-100 km dalam 3,4 detik. Dan lebih dasyatnya lagi mobil Lamborghini Reventon Roadster bisa ngebut mencapai kecepatan 330 km per jam.
"Reventon adalah mobil yang paling
ekstrim dalam sejarah merek Lamborghini. Teknologi mesin Reventon Roadster telah kami perbaharui sehingga menghasilkan keunggulan berkendara yang mempesona pada mobil sport dengan atap terbuka ini," ujar Presiden dan CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann. Tak kalah saing, Lamborghini Reventon Roadster terinspirasi dari kendaraan Coupe. Lebih anehnya inspirasi datang ketika para desainer tengah dalam penerbangan. Untuk itu, kontur bodi luar Lamborghini Reventon Roadster bak jet tempur yang meratap di daratan dengan baluran cat putih. Tampak depan si sedan sport didisain tangguh dengan penyematan saluran udara udara yang ditarik kedepan. Ditambah dengan pengaplikasian pintu gullwing alias pintu sayap. Sentuhan lainnya pun terlihat pada head lamp yang meruncing ke atas menambah kesan kuat dan sangar si sedan sport. Dan untuk lampu depan disematkan bi-xenon LED. Tak luput, lampu belakang juga dilengkapi dengan LED."Reventon adalah mobil yang paling
Langkah selanjutnya pada Reventon Roadster yakni perombakan pada panjangnya. Saat ini panjang Reventon Roadster mencapai 4.700 meter, lebar 2.058 meter dan tinggi 1.132 meter. Produsen mobil Italia Lamborghini akan melempar mobil ini di pasaran pada Oktober 2009 setelah Frankfurt Motor Show 2009. Mau tahu berapa harganya? Lamborghini akan melego mobil ini seharga 1,1 juta euro off the road atau hampir Rp 16 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar